Lempar Kata, Siapa Menangkapnya? Bagian 3

TSP: suvenir, printer, setrika, kotak perhiasan, kerupuk, magic jar, kalender, tikar, kapas, spidol, kamera.

Siapa mau ikutan?

Ini puisiku hasil kata-kata itu.

Ini Bukan Bagaimana
Memilih Mati

Kupilih pil tidur sebagai suvenir
sebab malam menggeliat bak kerupuk
di penggorengan

Lalu mimpi adalah kotak perhiasan
yang sempurna seperti sebuah sajak
tanpa kamera

hanya ada kalender bekas dan spidol
di tangkai bulan, kanak-kanak dalam
kepalaku berebutan menggambar

Jika ada yang bergumam, pastilah
ia yang sejak tadi memegang setrika
mencoba meluruskan hidupnya

Tapi ini malam begitu berisik,
seperti ada yang tengah memilih
bagaimana ia akan mati

Padahal di suatu sudut, telah
terhampar tikar, nasi hangat ala magic jar
dan lauk yang ikhlas disendok

Sebagaimana catatan di atas printer, aku akan
menggeser satu tuas untuk hidup selamanya
atau jadi selembar angan

Dan ini bukan bagaimana memilih
cara mati, tapi hanyalah sapa seringan kapas
pada dada dan hari berarus deras

2008

Comments

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun