Jika Kau Ingin Tahu Siapa Aku

Kita, sebagaimana pagi dan kabut,
tak pernah benar-benar terhalang
atau dihalangi apapun. Hanya ada
dingin, yang kadang menusuk tulang
Tak pernah ada sebuah tembok dengan
jendela kecil di antara kita,seperti
dalam sebuah lagu lama

Bagiku, aku bukanlah satu misteri
yang harus kau cari jawabannya.
Seperti seutas tambang pastilah ia
berujung, begitu pula dengan alir
darah dari dan ke jantung. Maka
usahlah resah karena aku, karena
aku juga tak akan pernah diujikan
dalam sebuah mahkamah bahkan
dalam formulir kuisioner penjual
makanan

Tapi jika kau terlalu menggebu
mencari tahu, seperti rombongan
tentara yang datang menyerbu,
aku dapat pastikan kau tak akan
pernah bisa tahu siapa aku. Kau
harus mencarinya bagai mencecap
manis pada gigitan terakhir dari
sepotong semangka, menangkap
tepuk tangan terakhir pada sebuah
pertunjukan sirkus, atau pada jejak
kepiting sebelum dihapuskan ombak

2008

Comments

wah, ikutan juga arisan 10 kata ya om. hehe... sajak-sajak kita (saya, HAH, TSP, om Dedy) saya pajang di:

http://dentingan.kemudian.com/versus-sajak-3/

:)
dedyriyadi said…
ok ...silakan ...

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung