Bunga untuk Pacar

Sebelum pergi bertemu Pacar, kau siapkan bunga istimewa
yang lebih harum dari melati, lebih mekar dari mawar,
lebih mesra dari cempaka, dan lebih tabah dari kamboja.

“Pasti, kau suka sekali memegangnya, memandanginya,
menciumnya, dan mungkin akan kau tulis sajak paling indah
dari sekuntum bunga ini.” Berkali-kali kau bayangkan bagaimana
penerimaan Pacar atas bungamu kali ini.

Sampai di rumah Pacar, bunga itu kau serahkan. Dan sebagai
balasannya, Pacar mengirimkan kartu ucapan; “Terimakasih
bunganya, nanti ketika kau mati, akan kukembalikan bersama
hutang-hutangmu.”

2010

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung