Tangis Pacar

Sambil berkeliling kota, kau cari suara yang terdengar
sejak mimpimu dibakar matahari di atas becak.
Suara tangis pacar yang merdu benar.

Diiringi tangis pacar, kau merasa tak lelah menggenjot,
"Serasa jogging dengan telinga berpasang i-Pod!"

Ketika mengantar penumpang ke kuburan, kau
sungguh yakin, tangis pacar itu suara tawa yang samar
dari dalam perutnya yang sekarat, belum sarapan.

2010

Comments

Ganjar Sudibyo said…
setan benar :~))

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun