Di Pantai Parangkusumo

Ini kali, biarlah Batu Cinta jadi saksi doa-doa kita tadi,
sementara angin berlari di antara topi pandan lebar dan
rambutmu yang berkibar

Apa lagi yang dapat ditawarkan oleh para penjual kembang?
saat wangi dupa dan kemenyan bercampur harum pantai
yang tergerai di sepanjang cakrawala

Dulu di Puri Cepuri, telah berjanji sepasang kekasih
hingga kita menabur bunga dan air sekendi

Dan di pantai, di atas kereta kuda, kita seolah
pelukis - menarik garis dari timur ke barat,
ketika usai upacara labuhan.

2011

Comments

Usup Supriyadi said…
romantik relijik :)

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung