Kucing Hitam
Kucing itu lewat di depan rumah
saat bulan tidak lebih megah
daripada wajah tokoh pada sebuah
baliho
Dia berbulu hitam seperti malam
yang sibuk menyibak gemawan
dari riuh gemintang
Di dekat pagar, dia mencakar-cakar
sesuatu yang mirip tubuhku.
Ada yang berdarah. Semacam luka
menyemburkan kata-kata. Persis sumpah.
Kali ini, aku seperti mewakilinya
saat bulan tidak lebih megah
daripada wajah tokoh pada sebuah
baliho
Dia berbulu hitam seperti malam
yang sibuk menyibak gemawan
dari riuh gemintang
Di dekat pagar, dia mencakar-cakar
sesuatu yang mirip tubuhku.
Ada yang berdarah. Semacam luka
menyemburkan kata-kata. Persis sumpah.
Kali ini, aku seperti mewakilinya
berdoa, "Berikanlah dia pada hari ini
makanannya yang secukupnya, Tuan."
makanannya yang secukupnya, Tuan."
2011
Comments
apakah puisi ini tentang kucing atau tentang seorang peminta yang begitu ingin mendapatkan sedekah dari setiap rumah yang ia lewati? dan kita kadang harus berperan jadi Tuhan yang maha pemberi.
ada kosakata baru buat saya "gemawan"
:P