Nyanyian Di Tepi Sungai
sebelum
turun embun
dan dingin kabut
dari bukit
memeluk tangkai
bunga lantana
sungai seolah baru saja
dimandikan dalam hijau
gerumbul paku
dan bayang-bayang di batu,
sebentar lagi, disempurnakan
dalam gempuran cahaya
matahari
dari samping jembatan kayu
segerombolan semut
mengusung tungkai bangkai belalang
dari daun
ke daun
seperti langkahmu
yang lembut
ke batas wajah padas
setelah hangat yang membuat
wajah bunga lebih berwarna
daun-daun keladi seakan tak ingin
kehilangan titik-titik air
dan seekor ikan
seolah sontak bergerak
oleh riak yang timbul itu
di dekat bonjol rumpun pisang
tak ada nyanyian lain selain
suara kodok dipuaskan musim.
2011
turun embun
dan dingin kabut
dari bukit
memeluk tangkai
bunga lantana
sungai seolah baru saja
dimandikan dalam hijau
gerumbul paku
dan bayang-bayang di batu,
sebentar lagi, disempurnakan
dalam gempuran cahaya
matahari
dari samping jembatan kayu
segerombolan semut
mengusung tungkai bangkai belalang
dari daun
ke daun
seperti langkahmu
yang lembut
ke batas wajah padas
setelah hangat yang membuat
wajah bunga lebih berwarna
daun-daun keladi seakan tak ingin
kehilangan titik-titik air
dan seekor ikan
seolah sontak bergerak
oleh riak yang timbul itu
di dekat bonjol rumpun pisang
tak ada nyanyian lain selain
suara kodok dipuaskan musim.
2011
Comments