Mendengarkan When The Levee Break


Kita berkemas, Sayangku, bergesa menyimpan
cemas dan mengikat harapan-harapan yang bakal
lepas. Sebab esok adalah kerinduan yang belum
tentu tuntas.


Aku tak tergesa, hanya bersiap segera. Mengatur
degup di dada, mengulur waktu yang hampir tiada.
Hari ini adalah kemasan paling sempurna untuk
meletakkan doa. Membuatku seolah begitu bahagia.

Dengarlah, Manisku, suara-suara itu. Gemuruh
tanggul yang runtuh. Kota dan kata-kata yang
diucapkan tanpa rasa sabar. Jika sampai mereka
mengepung, aku hanya tahu cintamu adalah
tempatku berlindung.

2016

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung