Kekasihku Bukan Bunga Melati

Ia bakung, bunga gunung biasa.
Kata-katanya kelopak berwarna,
tegak mengatasi rumpun daunnya
yang rimbun.

Ia yang berkata "silakan" saat
aku datang dengan sakit di pinggang,
juga waktu kukeringkan petal-petalnya
jauh setelah natal - sebab di Juni sampai
September, aku kerap menanggung
panas dalam.

Amboi! Dia berumbi.
Dari padang rumput, hutan,
dan rawa-rawa, kukuh tak tercabut.
Dia bertahan, selama dia bisa.

Kekasihku bukan bunga melati,
yang kau hidu harumnya, dan
dibiarkan mengerang, "Aku mengering!"

2011

Comments

s4mmyRockz said…
asyik bener deh kata2 nyaa.. oh ya gan. musim hujan gini lbh bae pae jaket supaya ngga kedinginan!. pengen jaekt keren & gaul, mampir ke sini http://www.j-fleece.com/fleecious/SammyRockz
dedyriyadi said…
siap meluncur...

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun