Teringat Sumadi

Sebagaimana bunga memercaya cahaya, yang memekarkan
warnanya, dan kelak akan membuatnya kekal pada mata
lebah madu atau kupukupu itu, begitulah aku memanjakan
panjang ingatan yang merentangi waktu.

Ingatan tentang kedai bibit tanaman di depan asrama kampus,
seseorang dengan tubuh tinggi-kurus, dan cita-citanya yang
terlanjur lampus, seperti mahkota bunga sehabis peristiwa
penyerbukan itu.

Dan sebagaimana bunga yang layu dan jatuh itu percaya:
benih hidup yang dikandung badannya, akan berkembang
jadi buah yang manis dan cantik, aku pun yakin pada
sederet kalimat talqin yang dibacakan sebelum dia dimakamkan.

Namun ada semacam getah buah sawo kecik yang tak akan lekas
lekang membuat puas pada dahaga tentang hal-hal yang baik,
tapi menyisakan sedikit rasa getir di sudut bibir.

2011

Comments

s4mmyRockz said…
Beuuh.. keren Bgt kata2 nya Gan!! informasi neh gan.. klo mau nyari jaet Keren & Gaul, bisa mampir ke sini http://www.j-fleece.com/fleecious/SammyRockz
dedyriyadi said…
terimakasih...

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung