Bayang Rumah pada Badan Jalan
Rasanya, tak ada yang setabah bayang rumah pada badan jalan. Setiap yang lewat, dibiarkan merasa teduh sejenak, tanpa merasa diperangkap dalam gelap. Rasanya, tak ada yang sesunyi bayang rumah pada badan jalan. Derap langkah kaki dan jerit klakson juga derit rem, diredamnya dengan permainan cahaya dari matahari dan laju awan, tanpa pernah ada yang bertanya - mengapa? Rasanya, tak ada yang merasa begitu terancam oleh waktu, selain bayang rumah pada badan jalan, ketika matahari bergeser sedikit ke barat, atau tiba-tiba hujan datang, ia akan menemukan dirinya dalam ketakutanku, pada apa yang tersembunyi di antara terang dan gelap, dalam kehidupan ini. 2013