Menemuimu

Aku mengingat Fernando, yang disebut oleh Frida
dalam sebuah lagu: kita masih muda, penuh daya hidup,
dan tak ada dari kita bersiap untuk kematian*.

Tapi langit terang, bulan membayangkan
pokok mahoni - siapa peduli arti menanti?

Jalanan seperti sirkus, mahir dan mangkus
mengusir kesepian dengan suara dan warna.

Kembali ke dalam diri, menemuimu,
yang tua dan kelabu. Getar senar gitar
penuh rasa cemas akan kemerdekaan
utuh.

Tapi ini bukan Rio Grande, Tuan - begitu bisiknya.
Tak akan kau lihat budak-budak menceburkan diri
ke sungai dan menyeberang untuk kebebasannya!

Ini Jakarta. Kulihat anak-anak tertidur di gerobak,
kuli-kuli berjalan kaki menyandang cangkul dan
laki-laki memakai rok mini menari-nari dari satu
warung tenda ke lainnya.

Dan aku masih mengingat Fernando. Perang besar
telah lewat. Tapi, lewat suara gitar, derunya
masih kudengar - siapa merasa menang?
Siapa merasa senang?

Cahaya lampu berpendar ke arah trotoar,
kulihat ada yang terkapar, di bawah pokok mahoni

: aku yang ingin menemuimu.


2013

*Terjemahan bebas penggalan lirik
  lagu Fernando yang dipopulerkan ABBA

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung