Hanya harapan yang akan membuatmu bertahan bahkan meninggi melampaui kesedihan. Tak apa menangis. Tak apa menyeka sisa gerimis di jendela, atau memandang jauh ke bawah, ke hijau lembah, ke kota yang perlahan jadi titik-titik kecil, mengingat percakapan degil bahwa tanpa Tuhan, rencana dalam hidupmu seperti isi papan keberangkatan yang dipenuhi kata terlambat. Silakan tersenyum atau mulai berpikir -- bagaimana cara minta minum pada pramugari dalam bahasa arab atau itali, sebab tadi disebut, "Kita akan transit di Abu Dhabi, sebelum lanjut ke Itali." Ah, lebih baik kau tertawa. Sebab hidup adalah panggung kegembiraan semata. Kesedihan hanya bagi mereka yang belum bisa memaknai derita. Putarlah musik atau tontonlah saluran komedi, sebab berjam- jam lagi, kau akan segera dilanda bosan, atau kenangan, hal-hal kecil yang mengingatkanmu akan dia, akan cepat mengada -- dan membuatmu merasa rindu, tiba-tiba. 2017