Rasheed
Rasheed
Ia memecah sepi
itu dengan sax dan oboe.
Ia memilah di
mana denting piano hadir,
di mana ketuk
drum jadi sumir.
Memasuki relung
telingamu,
ia jadi kebenaran
semu.
Serupa
keriangan merdu,
ia buat kau mutung
dengan
kehinggaran lainnya.
Lalu kau menginginnya
masuk,
merasuk. Kau menginginkan mabuk –
sampai kebenaran
hanyalah milikmu
dan kau berhening,
justru
saat ia makin
gaduh.
Sampai datang
lagi sepi, padamu.
Sampai jadi api
dirimu.
Ia memindahkan
kau dengan sax dan oboe
ke dunia yang
selurus anganmu.
Semulus suara
di ruang rapuhmu itu.
2017
Comments