[Ngaji Puisi] Puisi yang Baik Bukan Sebuah Tahayul
Setelah hujan yang sangat deras mengguyur kota Surabaya dan di tengah kepekakan telinga akibat suara stage musik yang gempita akhirnya saya bertemu dengan Gita (yang kata Bang Hasan, tidak sehitam gambaran orang-orang kepadanya) dan Cak Bono (yang sudah hampir mirip dengan Giring Nidji) serta Bang Hasan Aspahani (yang sudah gondrong dan bercambang) sebagai "tuan rumah" di depan Grand Hotel. Obrolan kami tak pernah jauh dari puisi. Cak Bono mengemukakan bahwa sebuah puisi yang baik bukanlah sesuatu yang tidak serta merta dikatakan orang "Itu puisi yang bagus! Titik. Tak ada alasan lebih lanjut." Sebuah puisi yang baik tetaplah harus memfungsikan alat-alat puitika dengan baik pula. Untuk itulah seorang penyair tetap harus mengetahui teori-teori yang berkaitan dengan penulisan sebuah puisi meskipun ketika dia sedang menulis sebuah puisi dia tidak lagi berpatokan pada teori tersebut melainkan menulis dengan hati. Sebagai sebuah karya estetis, puisi difungsikan untuk