perjalanan pulang

sebelum pulang, sepatu masih berdebu
"Ibu sudah menunggu, lekas bergegas!"
aku tak sabar, bukan karena lapar
sesekali sepatu gerutu kata "tapi..."

lewati hutan jati, aku menghibur diri
mengukur tinggi jamur yang tak lelah
memanen tiap serasah basah lalu,..ah!
kenapa aku tak lupa masa lalu?

perjalanan pulang tak pernah lekang
dari kenang yang terus berbayang

tiba di rumah Ibu, aku tak mampu
sebutkan namaku seperti dulu
lalu sepatu kembali berkata
"sudah kau tepis debu di tubuhmu?"

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung