Tukang Sepatu 2

sekian lama aku dibuai
irama langkah yang berderap
hingga tak tahu arah menghadap

dan mataku rasanya lebih
mengenali setiap tikam impian
daripada nikmatnya perjalanan

jadi maafkan jika aku bertanya
di pintumu, "kenapa semua jalan
sepertinya menuju kepadamu,
wahai Tukang Sepatu?

Comments

Anonymous said…
jalinan katanya kurang lancar.

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung