Jalan Ke Rumah Itu
"Inilah jalan ke rumah itu,"katamu.
Dia hafal ada 7 ruas kelok pada jalan itu,
dan pada kelok ke-3 ada pohon mangga,
karena luka di kakinya didapat ketika dia
turun secara cepat, tersebab ketahuan
memetik buahnya tanpa izin si pemilik.
Dan tanyaku, "Kapan terakhir kau mudik?"
Kau mengingat tanggal di kepala surat,
sebuah alamat yang tersesat, dan
derit panjang dari ranjang berkarat.
"Yang kutahu; tak ada lagi hujan
di jendela, ibu tersenyum gembira,
dan harum buah mangga terhidu
juga di beranda."
Kini, tertatih aku
pada sebuah jalan
yang ditunjuk olehnya.
2007
Dia hafal ada 7 ruas kelok pada jalan itu,
dan pada kelok ke-3 ada pohon mangga,
karena luka di kakinya didapat ketika dia
turun secara cepat, tersebab ketahuan
memetik buahnya tanpa izin si pemilik.
Dan tanyaku, "Kapan terakhir kau mudik?"
Kau mengingat tanggal di kepala surat,
sebuah alamat yang tersesat, dan
derit panjang dari ranjang berkarat.
"Yang kutahu; tak ada lagi hujan
di jendela, ibu tersenyum gembira,
dan harum buah mangga terhidu
juga di beranda."
Kini, tertatih aku
pada sebuah jalan
yang ditunjuk olehnya.
2007
Comments