Tamsil Rumput Teki
Yang memekik di jalan-jalan sulit
adalah kuntum rumput teki
Bukan lantaran hujan sudah dihuni
dan ribuan huma telah bernama
Pekik rumput teki jangan dianggap leta
karena begitu dekatnya ia dengan kaki
Dengan kaki telanjang atau bersepatu,
dunia senantiasa melangkah di atasnya
Hanya angin menggoyang-goyangkan
serbuksarinya, menaburkan ke lain lahan
Yang dinanti hanyalah hujannya sendiri
agar tunjanglah akar, tumbuhlah diri
Comments