Yang Kau Bisikkan


Yang kau bisikan kubahasakan. Sebagai bisu
yang membiusku sendiri. Membuatku merasa
jadi arus dalam sungai. Melemah dan menguat
walau tak seperti harapanmu.


Yang kau bisikkan kubiasakan sebagai batu
berlumut itu. Yang tak bersuara, tapi seolah
bahagia karena selalu bersentuhan erat
dengan arus sungaimu -- diriku.

Kau bisa bilang aku egois. Tapi begitu
tingkah penyair: membuat kata tak berdaya
di alam pikirnya, untuk kemudian mencuat
hanya sebagai metafora -- bisikanmu.

2015

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung