Ia Telah Melihatmu


~ setelah lagu Natalia M. King

Tidak. Kisah ini tak akan berakhir.
Meski telah lerai peperangan itu.
Telah usai masa dipenjarakan waktu.

Ini jalan baru dibuka. Selembar
peta dan bintang di langit utara
akan menuntunmu kepadanya.

Belum. Rasa lapar dan haus itu
belum saatnya dipuaskan. Kedai
24 jam baru membuka pintu dan

jendela. Sebuah sumur dan air
mancur di tengah taman hanya
semacam pembuka permainan.

Kau harus mencoba komidi putar
atau bersepeda ria. Kembali pada
masa kanak atau remaja. Ya. Ini

bukan soal dibutakan usia dan
kebutuhan mengisi jeda di antara
menangis dan bersuka. Ia telah

melihatmu sekian lama,
memperhatikanmu dengan saksama.
Dan kini, ia perlihatkan bagaimana

ia akan membawamu pada kisah-
kisah penggembaraan penuh
kegembiraan. Agar kau tak hanya

duduk dan berkata -- Betapa
sia-sia anak manusia. Betapa
sia-sia hidup di dunia. Betapa

hidup begitu sementara.

2016

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung