mahaduka

1/
luka mendedah air mata
ada kenangan terbuka
saat kita tak menginginkannya

2/
duka serupa langit di hari petang
sebentar lagi malam akan mengekalkan warna hitamnya

3/
air mata kembali meruah
banjir tak berkata sudah
sungai alirkan resah
hujan nyanyikan warna darah

di sini, kami menghitung tubuh kami sendiri
dalam gigil yang tak kunjung musykil

Comments

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun