tangis ibu

ketika hujan, ibu tak segera memanggil matahari
dibiarkan sejenak aku kuyup dan rinduku begitu gugup

tak berani aku bertanya tentang kehangatan
sebab sudah lama aku tak mencatat kenangan

ibu hanya diam kala air mulai menggenang
"cobalah untuk berenang"katanya tenang
aku tak berani membantah
"sebentar lagi hari cerah", pikirku

ketika matahari datang
kulihat ibu tersenyum senang
dielusnya kepalaku
"kau sudah belajar tentang cuaca" katanya

ada yang samar di balik mata ibu yang berbinar
"kenapa aku tak sempat mencatatnya?"

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung