aku kian kuyup

setidaknya pagi masih utuh
meskipun kau belum penuh
dan hutan belum mau lepaskan
kicau burung ke udara

sepertinya angin hanya bisa
bawa sisa sisa kabar duka
hingga kau pun luruh
sebagai embun di permukaan telaga

lalu bidadari turun dari pelangi
memandikanmu dan bercerita
sabun dari surga
pembasuh segala dosa

tapi pecah lah gerimis
dan bertebaranlah hari ini
kau tetap kuncup
dan aku kian kuyup

hutan menyimpan nyanyian burung
pelengkap musim yang murung

Comments

Anonymous said…
Terima kasih atas informasi menarik

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung