bibir ibu

bibir ibu adalah bukit yang berkabut
di puncaknya, ada nama yang terus disebut

suatu kali, aku mendaki
tapi kata ibu, "lepaskan dulu sepatumu.
di lembah lidahku tak pernah ada batu."

dan terciptalah puisi
seperti api yang membakar hati

kata-kata begitu berkobar
hingga kataku, "pendakian ini terlalu sukar!"

tapi aku ingin benar
ibu mengeja namaku meskipun samar

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung