dan bulan pun padam

dia telanjangkan malam
di rerumputan seusai
meningkap hujan

bulan pucat hingga
kata dan puisi pun beku

aku mencari sesuatu yang hilang
tapi ah! dia berbaring diam
di tubuh puisi yang teramat kelam

sayup kudengar bisik
mirip angin di sisa malam
yang tergelitik rintik
"kata-katamu tak lagi asyik!"

aku hanya bisa diam
dan bulan pun padam

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung