ekstasi

sesuatu telah terhenti
ini hari, saat kau
melangkah pergi dan
kata tak berdaya lagi

hanya suara, entah apa
menyapa di rongga dada
jika tak kau kira, aku
pun tak akan menduga

puisi ini tertulis
saat gerimis di jendela
berubah jadi embun
katamu itu sublimasi

dan kataku; "ekstasi!"

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung