Aku Ingin Menghapus Satu Baris Sajakmu

Aku ingin menghapus satu baris saja
pada sajak yang kautulis sambil menangis.
"Satu baris merubah segalanya," cegahmu.
Dan aku, jelas tak setuju.

Kautuliskan begini; 'cinta bisa dinyatakan
berulang tanpa bosan'. Padahal kau tahu,
aku adalah laut. Dan pada sebuah pantai;
berjuta riak dan ombak tersampai.

Dan kau tetap tak setuju.
Tanyamu,"Kau ingin seperti kupu-kupu?"
Padahal kau tahu; pada sebuah muara,
air laut menjadi payau. Saat yang galau.

2007

Comments

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun