Sebelum Kelaparan Tiba

Lewat 36 pesan pendek kau kabarkan
benih-benih kelaparan dari kotamu;

Tanah becek tak lagi tunaskan
harapan para petani yang kian lembek,
Pergeseran bintang gagalkan panen gemilang,
Bibit transgenik ternyata tak tahan hama,
Gabah gabuk kian melimpah, dan sebagainya.

Hingga aku berpikir jawabanku
atas pesan pendek itu bukanlah
jawaban yang ingin kau terima.

Aku tak akan pernah bisa
menuliskan jawaban pada
kelaparan panjang yang
hendak menjangkau ternak,
kanak, dan sanak kita.

Telepon genggam terlalu diam,
hanya ketuk tumit sepatu mengganguk
setuju ketika kutulis sebuah pesan
untukmu, "Aku akan pulang, sebelum
kelaparan tiba di depan pintu rumah kita."

Menjelang subuh, kukembara
tubuh ini ke kotamu yang jauh,
di mana sulur-sulur kerinduan
terus tumbuh.

2008

Comments

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun