Yang Membekas dari Suatu Perjumpaan


Apa membekas di angin lalu? Tarikan nafas di gagang pintu,
atau sapaan dari seseorang yang begitu gembira menerima
kehadiran kita. Dan dinding seolah dibangunkan untuk berjaga
agar hangat percakapan tidak terlalu cepat membeku
sebelum kau membawa album foto dan mulai bercerita
tentang orang-orang tercinta, lalu masa lalu – O, tidak!
Kita mulai menjelma jadi para ahli bedah, dan luka-luka
itu mulai kita periksa sambil sesekali tertawa terbahak
seolah-olah: hidup adalah membuat kekeliruan
yang pantas – di suatu hari – kita anggap lucu
dan sama sekali itu bukanlah suatu kesalahan
yang membuat kita malu untuk bertemu dengan
dia yang diam-diam mengingat nama-nama lain dari
kita, untuk menegaskan – membekaskan suatu perjumpaan.

2013

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung