Dingin
Tapi -- batang pohon itu putih.
Dan sepi jadi lebih jelas.
Salju turun bersama gelisah.
Kota di bawah bukit sana
menggerutu -- rindu adalah
sesal yang ingin memperbaiki suasana.
Kata-kata pun banal. Dan aku hampir gagal.
Deretan pina majal di tebing terjal.
Lalu kabut jadi paham
bahasa kaum awam.
Berbisiklah, katamu, sebab telingaku
kelak melahirkan matahari.
2015
Comments