Nisan

Sepanjang tidurmu, kukalungkan mimpi
serangkai melati. Sejumput dupa
serupa doa dan harapan pada rasa
mengingin abadi

Sedang waktu terus meminta diri,
membujuk segala yang tetap
dan separuh pucat bulan
penuh ratap

Di bujur kenangan, seseorang membasuh
wajah, kaki, dan tangan usai menulis sejelas
pesan; pergilah, menepi

2008

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung