Piano

Karena yang paling resah
bagiku, adalah seorang ibu
berlagu; “Anakku, Anakku…”

Maka pada titi pertama,
ke tiga, dan ke lima,
kupatahkan juga segala rungu
di telingamu

Dan jika rahim purba Kuba
mengubur irama Montuno,
biar barang semenit
kau kait jarijari Nick Mamahit

hingga yang pecah di dadaku
tinggal denting yang tertuju
ke pepuncak Salahutu

2008

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung