Lagu Padang

Sebagai warna berpendar dia berlari seolah ada yang mengejar. Dia tak mencoba berhenti atau
mengerti, yang hitam itu masa silam atau bayangan ketakutan. Sebagai mata dia bersekutu dengan cahaya agar kau bisa merasa ada waktu untuk mengutuk, dan ada masa meraba suatu bentuk tak biasa. Seperti datangnya dukana. Seperti sebuah petang dan seseorang segera menyalakan lampu di beranda. Sebagai manusia, dia kanak yang beranjak dewasa, dan menginginkan perjalanan tanpa ada seorang hirau bahkan abai -- adakah yang telah dia capai? 2016

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung