Merpati
1/ Remah roti di paruhmu, pada siapa akan kaubagi? 2/ Dulu, seorang memecah roti dan berkata, ”Inilah tubuhku. Jadikanlah peringatan akan aku.” Tapi di piazza Santo Markus, aku malah teringat sederetan merpati dalam lukisan Ilya Zomb. Yang memegang benang dengan paruh, dan sebuah pir di ujungnya. Padahal, gadis itu seperti tertidur seperti tak henti menekur perkara tragis dalam hidup dan semenit tadi berkata, ”Biarlah. Aku tak akan lagi menangis.” 3/ Lalu langit redup. Pilar, bangunan, dan tubuh hilang bayang Di sebelah barat dari fasad basilika, ada yang mengambil waktu berdoa, mengulur rosario dan mengucap salam Maria Lagi, kuingat gadis yang tertidur dalam lukisan itu. Mungkin, dia telah lelah memanggil nama Tuhannya. 4/ Seekor merpati hinggap di tugu Santo Theodore Mengepak sayap sekali lalu terdiam seperti aku yang diingatkan sebuah kekuatiran dalam perumpamaan, ”Bukankah engkau lebih bernilai dari seekor burung?” Langit makin mendung Ak