Perusahaan Obat Negara di Shenzhen

"Kami biasa membagi dua
semua bagian badan. Yin dan Yang.
Laki - perempuan. Pemasukan
dan pengeluaran. Dan sakit 
adalah ketidakseimbangan,"
Begitulah seorang tua bergelar
profesor ilmu pengobatan Asia Timur,
bertutur atau menghibur,

sebab di Perusahaan Obat Negara
di Shenzhen ini, ada semacam sulap.
Besi membara disentuhkan tangan.
Tangan dioles salep dan sembuh seketika.

"Kami mencari tumbuhan terbaik
agar fungsi alat tubuh jadi sempurna.
Cina adalah kebijakan alam untuk
menyembuhkan dunia. Barat, mengobati
tapi merusak ginjal dan hati."

Maka aku dibawa masuk ke kamar
untuk diperiksa. Dua atau tiga orang
sekaligus. Seorang gadis manis bertindak
sebagai penerjemah: Bapak lesu dan lemah.
Ibu kurang semangat. Ada lebih kolesterol.

Tak ada stetoskop, hanya dua lembar tangan
diperiksa bergantian. Di akhir pemeriksaan,
mereka menawarkan pengobatan. Cukup tuliskan
nama saja. Sebab latin dan hanzi berbeda.

"Obat yang kami beri, kualitas terbaik. Diambil
dari Pegunungan Tibet. Di lain tempat, tak akan
bisa Bapak temukan. Seribu dua ratus yuan, untuk
dua bulan."

Aku mengangsur dolar Amerika dan bertanya,
"Bisa terima?" Gadis penerjemah yang manis
memanggil temannya, yang memperlihatkan
angka di kalkulator - 197.

Dalam hati aku merasa ditipu. Kapitalisme
adalah mata uang yang berlaku, di mana pun
di dunia ini, tanpa rasa malu.

2013

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung