Di Bawah Hujan Jeruk yang Ranum, Terpaksa Kita Tersenyum
: Fernando Botero Menggambar Potret Keluarga
Di kebun itu, kita tamasya.
Katamu, "Inilah surga."
Maka kuajak serta anak-anak,
kucing abuabu kesayanganmu,
juga juru potret keluarga.
"Ini momen bahagia."
Aku ingin tertawa,
di bawah jeruk ranum
yang menghujan,
senyum kita tahan.
"Ya. Ya. Satu, Dua,"
Juru potret memberi aba-aba.
"Sebentar lagi. Ya, tahan dulu."
Dan senyum kita tersemai
sempurna di kebun waktu.
2007
Di kebun itu, kita tamasya.
Katamu, "Inilah surga."
Maka kuajak serta anak-anak,
kucing abuabu kesayanganmu,
juga juru potret keluarga.
"Ini momen bahagia."
Aku ingin tertawa,
di bawah jeruk ranum
yang menghujan,
senyum kita tahan.
"Ya. Ya. Satu, Dua,"
Juru potret memberi aba-aba.
"Sebentar lagi. Ya, tahan dulu."
Dan senyum kita tersemai
sempurna di kebun waktu.
2007
Comments