Percakapan Argometer 3

(sejumlah kuplet yang tertulis dengan akhiran ~an)

Rupanya taksi memilih riuh kesepian,
diturunkannya aku di sebuah simpang jalan.

Simpang jalan tanpa ramburambu peringatan,
hanya papan-papan iklan penuh kesombongan.

"Jalan ini khusus untuk orang yang ditinggalkan."
Dari muramnya mural di kolong jembatan, kudapat keterangan.

Dan dari sana, muncul orang-orang dengan sebelah lengan.
: Orang-orang yang kehilangan dekapan.

Mereka menyambutku; "Selamat datang kawan."
dari wajah mereka mengalir kehangatan.

Dan tiba-tiba, mereka melebarkan pelukan.
Seakan aku, teman lama yang kembali ke tanah kelahiran.

Aku berteriak, "Hei, mungkin ini sebuah kesalahan!"
sebab aku merasa di tubuhku tak ada kecacatan.

Di kolong jembatan itu, mereka tertawa bersamaan.
"Lihatlah", kata mereka, "Kau hanya punya sebelah lengan."

Aku lalu mengumpat,"Dasar Supir Taksi sialan!"
Kenapa dia tak memberitahu lenganku ketinggalan?

Comments

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun