Jangan Dengarkan Aku

Jangan Dengarkan Aku

"Dengarlah aku seperti seseorang
menyimak bunyi hujan," Octavio Paz


Mataku: buta masa lalu. Topi penambang
di dalam kelam. Yang kutemukan hanya
sepotong tubuhmu - lorong panjang paling kering.

Tanganku: doa bisu. Bunga tak kembang,
tanpa jambangan. Yang kuraba perasaan bahagia
sekaligus bayang baju - warna kuning kurang jernih.

Abaikanlah suaraku: bulu unggas hiasan
kepala. Yang tak menyentuh siapa-siapa.
Tak ada harapan di sana - terkulai seperti

bekas linggis dan garu. Kau tak akan
temukan pecah benih salju.

2014

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung