Para Penghibur

Para Penghibur
 
"Perasaan seperti apa yang bisa disematkan
pada ayat-ayat yang membuat orang tetap kaya,
yatim, dan dicintai sekaligus?" - William Meredith


Kami bertiga: pecinta suara, pemetik sepi, dan
pengagum pemandangan. Kami bersatu: pada malam
di mana mekar kembang, langit tak berbintang, dan
daun-daun seperti melambaikan temaram.

Kau bisa saja menyebut kami: para penghibur,
pelipur orang-orang yang baru pulang dari kubur,
atau mereka yang tadi habis berpisah di stasiun,
yang berjalan dengan wajah tunduk tertegun.

Kami biasa tidak dihargai, tidak dimengerti.
Dan kami bisa juga tidak peduli. Karena bagi
kami bertiga: hidup adalah menghibur diri,
sampai nanti ada yang terang dalam diri.

2014

Comments

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun